Header Ads

Mulai 1 Desember, Harga BBM Non-Subsidi Naik?

Mulai 1 Desember 2025, PT Pertamina (Persero) kembali memperbarui daftar harga bahan bakar non-subsidi. Informasi tersebut diunggah melalui situs resmi MyPertamina pada Minggu malam, 30 November 2025. Penyesuaian harga ini merujuk pada aturan dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang menjadi dasar formula perhitungan harga BBM umum.

Kenaikan paling tinggi terlihat pada tipe Pertamina Dex, yang kini dibanderol Rp 15.000 per liter, naik dari harga sebelumnya Rp 14.200. Varian diesel lain, Dexlite, juga turut terkoreksi ke Rp 14.700 per liter, dari sebelumnya Rp 13.900.

Sementara itu, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite (RON 90) dan Solar Subsidi tidak ikut berubah. Pertalite tetap di angka Rp 10.000 per liter, sedangkan Solar Subsidi bertahan di Rp 6.800 per liter, dikutip dari CNBC.

Untuk jenis bensin non-subsidi, Pertamax naik dari Rp 12.200 menjadi Rp 12.750 per liter. Varian dengan oktan lebih tinggi, Pertamax Turbo, kini dipatok Rp 13.750 per liter, yang sebelumnya berada di level Rp 13.100.

Di sisi lain, Pertamina juga menyesuaikan harga Pertamax Green 95, yang mulai 1 Desember naik menjadi Rp 13.500 per liter, dari sebelumnya Rp 13.000. Semua harga ini berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Pertamina menegaskan bahwa penyesuaian harga ini merupakan bagian dari kebijakan berkala untuk menyesuaikan harga jual dengan formula dan mekanisme dasar yang telah diatur pemerintah, terutama untuk produk-produk non-subsidi yang tidak mendapat intervensi fiskal. (esw)

foto: PT Pertamina
close
pop up banner