681 Lulusan UNISM Dikukuhkan, Gubernur Kalsel: Jadilah Agen Perubahan Pembangunan Daerah

MEDIANUSANOW, BANJARMASIN – Universitas Sari Mulia (UNISM) kembali melahirkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing melalui Wisuda Tahun 2025 yang diikuti oleh 681 wisudawan dan wisudawati dari tiga fakultas. Momentum ini tidak hanya menjadi penanda keberhasilan akademik, tetapi juga awal perjalanan pengabdian lulusan di tengah masyarakat.

Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin, melalui Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Selatan, M Muslim, mendorong para lulusan UNISM untuk tampil sebagai agen perubahan yang mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan masyarakat.

“Hari ini merupakan momen yang menandai keberhasilan saudara-saudara menyelesaikan satu fase pendidikan tinggi, sekaligus menjadi awal dari perjalanan pengabdian di tengah masyarakat,” ujar M. Muslim saat membacakan sambutan Gubernur Kalsel pada acara Wisuda Universitas Sari Mulia di Banjarmasin, Rabu (17/12/2025).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalsel juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Yayasan Indah Banjarmasin, Rektor Universitas Sari Mulia Dr. RR. Dwi Sogi Sri Redjeki, S.KG., M.Pd.,, seluruh sivitas akademika, serta para orang tua dan wali mahasiswa atas kerja keras dan kolaborasi yang telah mengantarkan terselenggaranya wisuda.

“Momen ini adalah buah dari kerja keras, pengorbanan, dan kolaborasi Bapak dan Ibu sekalian dalam mendukung pendidikan generasi muda,” ucapnya.

Sebanyak 681 lulusan yang diwisuda berasal dari tiga fakultas. Fakultas Kesehatan menjadi penyumbang lulusan terbanyak dengan 616 wisudawan, terdiri dari Sarjana Kebidanan sebanyak 190 orang, Profesi Bidan 72 orang, Diploma 3 Kebidanan 43 orang, Sarjana Keperawatan 122 orang, Profesi Ners 28 orang, Sarjana Farmasi 86 orang, Sarjana Terapan Promosi Kesehatan 21 orang, serta Profesi Apoteker 54 orang.

Sementara itu, Fakultas Humaniora meluluskan 30 wisudawan yang terdiri dari Sarjana Hukum 4 orang, Sarjana Akuntansi 4 orang, Sarjana Manajemen 17 orang, dan Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris 5 orang. Adapun Fakultas Sains dan Teknologi meluluskan 35 wisudawan dari Program Studi Sistem Informasi 12 orang, Teknologi Informasi 19 orang, serta Teknik Industri 4 orang.

Gubernur Kalsel menegaskan bahwa lulusan perguruan tinggi merupakan simpul penting pembangunan sumber daya manusia Kalimantan Selatan. Para alumni diharapkan mampu menjadi inisiator sekaligus mengambil peran aktif di berbagai sektor pembangunan sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing.

“Tantangan pembangunan ke depan membutuhkan sumber daya manusia yang profesional, inovatif, adaptif terhadap dinamika zaman, serta memiliki integritas dan kepedulian sosial,” tambahnya.

Ia juga berpesan agar ilmu dan kompetensi yang dimiliki para lulusan tidak semata digunakan untuk kepentingan pribadi, tetapi menjadi sarana memberi manfaat dan menebar kebaikan bagi masyarakat luas.

“Keberhasilan tidak hanya diukur dari capaian pribadi, tetapi dari sejauh mana kehadiran kita membawa kebaikan bagi lingkungan sekitar,” tegasnya.

Selain unsur pimpinan dan sivitas akademika, Wisuda Sesi I Universitas Sari Mulia turut dihadiri oleh Borneo Law Firm Tim Hukum Universitas Sari Mulia Banjarmasin, yakni DR Muhamad Pazri, S.H., M.H. dan Muhammad Mauliddin Afdie, S.H., M.H., sebagai bagian dari dukungan institusional terhadap penyelenggaraan akademik dan tata kelola perguruan tinggi.

Kepada Universitas Sari Mulia, Gubernur Kalsel berharap agar terus memperkuat kualitas pendidikan, meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja dan pembangunan daerah, serta memperluas kolaborasi dengan pemerintah dan dunia usaha.

“Melalui penguatan riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat, saya meyakini Universitas Sari Mulia dapat terus berkontribusi nyata bagi kemajuan Banua,” pungkasnya.

Melalui wisuda ini, UNISM menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya mencetak lulusan akademik, tetapi juga membentuk generasi profesional, berkarakter, dan berwawasan global, siap berkiprah dari daerah hingga kancah internasional. (esw)